CONTOH JUDUL SKRIPSI - KTI ANALIS KESEHATAN

Di bawah ini adalah judul skripsi KTI ANALIS KESEHATAN
  1. Prevalensi BTA (+) pada Tersangka Tuberkulosis Paru Tahun 2010 di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarbaru. (Umi Muthiah)
  2. Perbedaan hasil pemeriksaan malaria antara metode mikroskopis dengan metode dipstick pada penderita malaria klinis. (Abdurakhman).
  3. Angka kuman pada jamu beras kencur yang dipasarkan di Banjarbaru. (Dewi N)
  4. Penetapan kadar amonia terhadap sumur yang ada dipinggiran aliran sungai sebagai tempat pembuangan limbah tahu yang berada di Sungai Durian.(Endang)
  5. Pencemaran Candida albicans pada air bak WC Ruang bersalin yang terdapat di Rumah Sakit Umum Daerah tahun 2010. (Rahmi Puji A)
  6. Kontaminasi Jamur Aspergillus flavus pada kacang tanah yang dijual di Pasar Bauntung Banjarbaru. (Masrurotul I).
  7. Hubungan antara infeksi cacing tambang dengan kebiasaan penggunaan alas kaki pada murid SDN Padang Jaya Kecamatan Kuaro Kabupaten Pasir Kalimantan Timur. (Abdul Rahim).
  8. Hubungan antara infeksi jamur pada kuku kaki dengan pengetahuan petani mengenai jamur. (Aspihanor)
  9. Densitas Parasitemia pada Penderita Malaria Klinis di Wilayah Kerja Puskesmas Jaro, Kabupaten Tabalong bulan Maret 2006. (Faridah Ariyani)
  10. Kualitas bakteriologis MPN Coliform tinja pada minuman produksi rumah tangga yang ada di Martapura. (Ahmad M)
  11. Perbandingan kadar Glukosa darah vena puasa metode GOD-PAP dengan kadar Glukosa darah kapiler puasa metode Stick. (Juwadi) 
  12.  Gambaran dari hitung jumlah trombosit dan nilai hematokrit pada penderita tersangka DBD di Kabupaten Banjar dan Banjarbaru pada bulan Maret 2006 (Lindawati)
  13. Gambaran kadar enzim aspartat transferase (AST) dan enzim alanin transferase (ALT) pada pasien jiwa rawat inap yang mendapat pengobatan obat jiwa di RS. dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin April 2006. (Ahmad Ripani)
  14. Kadar amoniak yang terkandung pada Anak Sungai Barito di jalan Zafri Zam-zam Banjarmasin. (Rahmaniah)
  15. Gambaran HBsAg pada sopir tambang batubara Kabupaten Tabalong (studi kasus pada laboratorium klinik Tabalong Husada) tahun 2006. (M.Wahyuni).
  16. Hubungan antara pengobatan dengan Obat Anti Tuberkulosis pada Penderita TB Paru dengan kadar enzim AST dan ALT di Puskesmas Kotabaru tahun 2007 (Andra Dwi )
  17. Gambaran infeksi Tinea pedis dan Tinea unguium pada sediaan kerokan kulit dan kuku kaki pada anggota polisi lalu lintas Polres Banjar Maret 2007. (Dewi Iriana)
  18. Gambaran pemeriksaan Methamphetamine pada urine Napi wanita di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Teluk Dalam Banjarmasin Maret 2007. (Iswatun Hasanah)
  19. Perbandingan Kadar Hemoglobin Sebelum dan Sesudah Hemodialisa pada Penderita Gagal Ginjal Kronik di RSUD Ratu Zalecha Martapura April 2007 (Maulidya)
  20. Gambaran Rhodamin B pada Minuman Ringan Tak Berkemasan Yang Dijual Di SDN Loktabat Banjarbaru Mei 2006. (Ade SI) 
  21.  Hubungan antara gejala klinis malaria dengan hasil pemeriksaan mikroskopis pada pasien yang di diagnosa klinis malaria di wilayah kerja Puskesmas endemismalaria Kabupaten Kapuas tahun 2007. (Yutri)
  22. Gambaran angka kejadian penyakit jantung koroner dengan faktor risiko diabetes mellitus di RSUD Ulin Banjarmasin. (Gt.Hidayatullah)
  23. Analisa Kandungan Vitamin C pada Minuman Ringan Sinom yang di jula di Terminal Bungurasih Kabupaten Sidoarjo. (Endah S)
  24. Perbandingan hasil pemeriksaan kehamilan metode stick dan slide tahun 2007 (Hj.Rosy Herliani)
  25. Gambaran kadar hemoglobin pada penderita BTA (+) tersangka tuberkulosis paru di wilayah kerja puskesmas Lok Paikat pada bulan Agustus 2007. (Mutmainnah)
  26. Perbedaan hasil pemeriksaan glukosa urin metode benedict dengan pemberian vitamin C dosis 100 mg, 500 mg dan 1000 mg. (Mahyuni)
  27. Perbandingan Nilai MPN Coliform Sebelum dan Sesudah Penyimpanan Pada Air Minum Isi Ulang di Kota Rantau Agustus 2007. (Isnaniah)
  28. Perbedaan hitung jumlah leukosit pada kedua perlakuan tersebut, yaitu hitung jumlah leukosit pada penggunaan metode metode Hematology analyzer segera (menggunakan alat Hematology Analyzer) dan pada penundaan selama 2 jam. (Sri Melyantie) Perbandingan hasil pemeriksaan Asam Urat menggunakan metode Spektrofotometri dan metode Stick. (Nani Y)
  29. Angka kuman atau TPC (Total Plate Count) pada depo air minum isi ulang dikota tapin periode Juli tahun 2007. (Hariana S)
  30. Gambaran HBsAg pada tenaga laboratorium RSUD Brigjen H. Hasan Basri Hulu Sungai Selatan pada tahun 2007. (Elvie R)
  31. Kualitas bakteriologis MPN Coliform air kolam renang pemandian air panas Tanuhi kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun 2007. (Siti Rahmah)
  32. Gambaran validasi hasil pemeriksaan hemoglobin Sahli pada puskesmas di kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2007. (Fahriatna A)
  33. Perbandingan Pemeriksaan Widal Slide Menggunakan Serum dan Plasma EDTA di Laboratorium Patologi Klinik RSUD Ulin Banjarmasin Juni 2008. (Edy Z)
  34. Perbandingan hasil pemeriksaan HBsAg pada pendonor pengganti dan pendonor sukarela di Unit Transfusi Darah RSUD Kotabaru Juni 2008. (Endang S)
  35. Perbandingan Kadar Hemoglobin Sebelum dan Sesudah Mendapatkan suplemen tablet Besi (Fe) pada Ibu Hamil yang mengalami Anemia di Puskesmas Banjarbaru Juni 2008. (Hj. Mahdalina)
  36. Perbandingan Kadar Bilirubin sebelum dan sesudah Penundaan 1, 2 dan 3 jam di Laboratorium RS dr. H.Moch. Ansari Saleh Banjarmasin bulan Juli 2008. (Lutfia Rahimah)
  37. Perbandingan nilai AST dan ALT menggunakan spesimen serum dan plasma EDTA di Laboratorium RS dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin bulan Juni 2008. (Nanik)
  38. Perbandingan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah persalinan normal pada ibu hamil di ruang Mutiara RS dr.H.Moch.Ansari Saleh Banjarmasin bulan Juni 2008 (Nur’ainah)
  39. Perbandingan Pemeriksaan Bilirubin Direk Menggunakan Serum, Plasma Heparin dan Plasma EDTA di Laboratorium RS dr. H.Moch. Ansari Saleh Banjarmasin bulan Juni 2008. (Ristuti SIKD)
  40. Perbedaan Jumlah Leukosit Pada Penderita Diabetes Mellitus yang tidak dan mengalami Gangren Diabetik di Ruang Nilam RS dr. H.Moch. Ansari Saleh Banjarmasin Juni 2008. (Ernaniah)
  41. Gambaran HBsAg pada petugas kebersihan yang bekerja di RSUD Ulin Banjarmasin. (St. Aisyah)
  42. perbedaan kadar hematokrit kadar hematokrit metode manual (menggunakan tabung mikrohematokrit yang diputar dengan sentrifus mikrohematokrit) dengan metode automatik (menggunakan alat Hematology Analyzer). (M.Rusbandi T)
  43. Hubungan antara personal hygiene dengan infeksi kecacingan nemetoda usus yang ditularkan melalui tanah (Soil Transmited Helmint). (Fazar)
  44. Kandungan Iodium dalam sampel ikan asin laut yang dijual dipasar Martapura tahun 2006. (Khairani D)\
  45. Gambaran Sakarin dalam Minuman Berkarbonasi Produksi Rumah tangga di Martapura.(Liya H)
  46. Perbedaan hasil analisis metode Stick (Gluco DR) dan GOD-PAP terhadap pemeriksaan glukosa darah sewaktu, puasa dan 2 jam PP. (Lucky AP)
  47. Uji kualitas bakteriologis MPN Coliform air kolam renang Tambela kabupaten Banjar. (Rinawaty)
  48. Efektifitas Lidah buaya dalam menghambat pertumbuhan kuman Pseudomonas aeruginosa. (Rusnasiyah)
  49. Hubungan Infeksi Nematoda Usus dengan Hitung Jenis Leukosit di SDN Sei Kayu II Kapuas Barat Mei 2007. (Etri W)
  50. Gambaran Limfosit Plasma Biru (LPB) pada penderita DBD di RSUD Banjarbaru 2007. (Dini Rahmadoniah)
  51. Uji Kualitatif Barium pada lipstik yang dijual di Pasar Batuah Martapura Kabupaten Banjar Mei 2007. (Fitriani)

Post a Comment

0 Comments